Me, My Self and I

Assalamualaikum Wr.Wb.

Apakabar dunia?pastinya tetap asyik kan???mudah-mudahan kita semua akan selalu mendapatkan kebahagiaan di dunia ini..


Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih dan rasa bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan ini yang begitu sempurna. Dengan adanya Dia, Dia telah memberikan kehidupan untuk diriku sampai detik ini, Dia juga telah memberikan nafas, penglihatan, penciuman dan itu semua wajib aku syukuri...


Kedua, aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtuaku (mama dan daddy) tercinta. Karena dari beliaulah aku ada di dunia ini dan mereka pun telah bersusah payah mendidik, membesarkanku sampai sekarang serta memberikan rasa kasih sayang yang tiada tara kepadaku. Terima kasih juga aku haturkan kepada mama. Mama adalah seseorang yang sangat berjasa di hidupku karena mama telah rela melahirkan ku di dunia ini dengan susah payah. Dengan cara itulah, dia harus merelakan hidup dan matinya demi diriku untuk dilahirkan di dunia ini. Buat daddy, terima kasih banyak engkau telah memberikan dorongan kepada diriku baik itu materi maupun spiritual..Engkau juga telah memberikan bekal pembelajaran dalam segala hal. Buat wawan, you are my hero in my life, Dad... Buat kedua orang tuaku, jasa-jasamu tidak akan pernah aku lupakan..aku tidak tahu dengan cara apa aku membalas semuanya..Hanya Allah SWT yang akan membalas baik budi kalian selama ini kepada diriku...


Ketiga, aku ucapkan kepada keluarga besarku dari eyang kakung, eyang putri, embah kakung, embah uti, pakde, bude, om, tante dan sepupuku...Terima kasih atas dukungannya selama ini ke aku...


The last one, aku juga pengen ngucapin banyak terima kasih kepada my brother, my sister dan teman-teman yang telah mengenal aku dari semenjak aku tk-sekarang ini. Terima kasih atas support yang telah kalian berikan ke aku....


Pokoknya Wawan Love you All..without you, i am not here...


Waalaikumsalam Wr.Wb.

Friday, June 27, 2008

Cintaku Hanya Untukmu



air hujan belum juga berhenti menjatuhi tubuhku dengan jarum-jarumnya yang bening. basah. dingin. dan bulir-bulirnya mengalir di seluruh sudut mukaku.tiba-tiba aku jadi ingat kamu. yang tak pernah berhenti menghujaniku dengan ciuman kecilmu. hangat. indah.



sepasang kaki kecil berlari di depanku. tanpa disengaja air percikannya mengotori separuh gaunku.gaun putihku. sama putihnya dengan rasa rindu yang ada di hatiku saat ini.aku jadi ingat kamu lagi. yang tak pernah puas memercikkan rindu-rindu di dalam jiwaku. manis. megah.



hening.kutelusuri hari-hari ini sendirian. menguak kerumunan tawa di depan mata. membelah kumpulan bahagia sekelompok anak-anak kecil yang berlarian di tengah hujan. seakan tak ingat pesan ibunda yang melarang dirinya bermain di bawah siraman air hujan. yang ada cuma tawa riang penuh kemenangan. ada luka di kaki dan tangan. tapi mereka tak acuh, tak pedulikan apa-apa.ah, aku jadi ingat bekas lukamu di kaki dan tangan. yang bisa membawa cerita untuk dikenang. nanti. suatu saat nanti.



ada tempat berteduh di ujung sana. setengah berlari aku mendekat. duduk beralaskan plastik setengah kering. kuambil kertas dan pena dari saku yang mulai terasa basah.ah, lagi-lagi aku ingat kamu. dan ingin menulis tentang kamu.semuanya tentang kamu



...........karena memang cuma kamu yang ada dalam otakku.

PE3048

No comments: